Rabu, 09 Desember 2015

Bakso Bakar Kami



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Usaha
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi.  Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya usaha BAKSO BAKAR.
B.     Visi
            Adapun visi dari usaha ini yaitu : Menjadi Perusahaan Terbesar Di Bidang Makanan Dengan Menghasilkan Produk-Produk Yang Berkualitas Tinggi Dengan Harga Yang Terjangkau Bagi Para Konsumen
C.    Misi
Adapun misi dari usaha ini yaitu : Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa Indonesia Dengan Memproduksi Makanan Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan Aman Bagi Konsumen.

D.    Tujuan Usaha
Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain:
1.      Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya
2.      Menciptakan kreativitas bagi mahasiswa universitas dalam bidang perekonomian khususnya
3.      Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa Indonesia Dengan Memproduksi Makanan Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan Aman Bagi Konsumen
4.      Menambah bukti peran universitas selain menjadikan mahasiswanya pintar dalam berteori tetapi juga pintar prakteknya
5.      Menciptakan segi positif bagi mahasiswa untuk persaingan kreativitas
6.      Membantu mahasiswa dalam menjadikan manusia yang mampu bekerja keras , kreatif , dan membantu perekonomian bagi mahasiswa.

  BAB II
PEMBAHASAN

A.    Aspek Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:

Deskripsi Produk
Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso Bakar Biasa dan Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3 butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas dan pedas manis. Bakso bakar biasa ini disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar oordin disajikan dengan 3 butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special dengan berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu kacang. Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap rasa, sajian bakso bakar special ini merupakan kreasi tersendiri dalam bisnis ini. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen bakso bakar ini.

Proses Produksi
Proses pembuatan bakso  dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di sini  dalam  proses penakaran rempah rempah  dan daging sapi, sampai bumbu rahasia  yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan yang akan kami ha silkan sehingga membutuhkan kejelian’ kecermatan  dan kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang pengracik nya.
Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah sebagai berikut
BAHAN BAKU (Per Bulan)

NO
BAHAN BAKU
KEB. PER BULAN
BIAYA
1
Daging Sapi  Giling
60 kg
3.600.000
2
Tepung Terigu
30 kg
210.000
3
Telur
30 kg
360.000
4
Bumbu-Bimbu  Pelengkap

200.000
5
Penyedap
30 botol
120.000
6
Saos
30 botol
300.000
7
Kecap
15 kg
300.000
8
Cabe
60 kg
45.000
9
Arang
90 ikat
120.000
10
Tusuk Sate

180.000
                        TOTAL BIAYA                                                                         5.435.000
BAHAN PENOLONG
Kertas nasi
50.000
Plastik/Bungkus Kemasan
200.000
Saos
300.000
                             TOTAL BIAYA                                     550.000
1.      Campur daging sapi giling, telur dan bumbu, lalu haluskan dengan menggunakan food processor. Tambahakn tepung terigu  sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata. Tuang adonan ke dalam baskom.
2.      Ambil satu sendok teh adonan, bulatkan. Masukkan ke dalam air yang mendidih. Biarkan hingga terapung, angkat, tiriskan. Tusuk beberapa bakso yang sudah matang dengan tusuk sate. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
3.      Bakar bakso di atas bara api sambil sesekali dioles dengan bumbu. Bakar hingga kecokelatan, angkat. Sajikan dengan saos.
B.     Aspek Pemasaran
·         Segmen Pasar
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan umur dimulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga bakso bakar  ini sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha kami disini mempunyai target pasar bagi kaum menengah keatas (B+,A- danA+) akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke bawah untuk bisa menikmati kuliner kami .

·         Target Pasar
Bakso bakar ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Adapun Target Pasar yang dituju yaitu Di area kampus tersebut telah di rencanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.

·         Positioning
Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang unik, dan harga lebih terjangkau dibanding yang lain. Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk bakso bakar  ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa dan masyarakat. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus.

C.    Aspek Organisasi Dan Manajemen
a.      Aspek Organisasi
Usaha Dagang Ini Dijalankan Sendiri Oleh usaha dengan dibantu oleh keluarga dalam mengelola usaha.     
b.      Analisis SWOT menurut Kottler :

1.      Product
Bakso dengan berbagai rasa Adapun Produk nya ialah sebagai berikut:
Gambar. Produk  Bakso Bakar

2.      Price
            Adapun Harga Yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
Untuk sementara kami hanya menawarkan produk bakso bakar yang menurut kami memuaskan, minuman yang beraneka macam di dalam usaha kami dan jus yang sangat disukai masyarakat
Tabel . 3.1. Harga Makanan
No
Keterangan
Harga
1
Bakso isi keju
Rp. 6.000
2
Bakso isi Sosis
Rp. 5.000
3
Bakso Bakar
Rp. 1.000/tusuk
4
Bakso isi Tahu
Rp. 500
6
Bakso isi hati sapi
Rp. 5.000

3.      Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara :
•   Advertising (Iklan)
Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha  untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan  oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi,  ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan  atau tempat-tempat yang strategis.

•  Penjualan Pribadi (Personal selling):
 Merupakan kegiatan perusahaan  untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya.   Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau  interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya  itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door  selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.


4.      Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler   (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).

5.      People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.

6.      Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.

7.      Physical Evidence      
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.


§  Perijinan
-          SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
-          SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

D.    Aspek Risiko

Faktor-Faktor Pendukung :
1. Tempat pemasaran yang mudah dicari dan strategis.
2. Harganya tidak begitu mahal di kalangan masyarakat menengah ke bawah .
3. Belum banyak yang menjual bakso bakar.

Faktor-Faktor Penghambat Adalah :
1. Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.
2. Kenaiakan harga  bahan baku yang tidak stabil harganya.
3. Jika ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.
4. Sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.
5. Adonan yang tidak pas takarannya dapat menyebabkan bakso tidak bisa dicetak.

Solusi Pemecahan Masalah :
1. Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
2. Kenaiakan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
3. Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso berasa.
4. Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.
5. Dalam rasa,kami akan lebih inovatif lagi,dengan cara search di internet,maupun minta saran kepada konsumen langsung.
 


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sebagai wirausahawan menurut kami usaha bakso bakar ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan juga dapat membuka peluang bila manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang.
Menurut pandangan kami usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun di zaman sekarang ini banyak aneka jajanan yang tergolong mewah akan tetapi kami optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan.

B.     Saran
Proposal ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang kami jalankan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Agar usaha dapat berjalan dengan acuan maka, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
-          Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan
-          Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
-          Menjalankan usaha tersebut sesuai yang telah dilaksanakan
-        Melakukan pengawasan terhadap usaha yang telah dijalankan sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahannya
 Mempernaiki kesalahan, kekurangan, kelenahan yang dapadt diatasi semaksimal mungkin



                                                     Video Pembuatan Bakso Bakar Kami
   


                                                    Video Pemasaran Bakso Bakar Kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar